Lokasi saat ini:BetFoodie Lidah Indonesia > Sehat
Pakar sarankan lima langkah sederhana jaga fokus
BetFoodie Lidah Indonesia2025-11-06 04:42:48【Sehat】564 orang sudah membaca
PerkenalanIlustrasi - Deteksi kesehatan ongak dengan antarmuka layar sentuh futuristik. ANTARA/HO-Shutterstock

Jakarta (ANTARA) - Paparan informasi tanpa henti dan gaya hidup serba cepat menuntut ongak bekerja ekstra setiap hari, mulai dari berpikir, mengambil keputusan, hingga menyesuaikan diri dengan perubahan.
Padahal, menurut Nutrition Education and Training Lead Asia Pacific Herbalife Dr. Vipada Sae-Lao, meski hanya mencakup sekitar dua persen dari berat tubuh manusia, ongak mengonsumsi hampir seperlima energi tubuh, menandakan betapa besar beban yang harus ditanggung organ vital ini.
Dr Sae-Lao mengangakan menjaga kesehatan ongak perlu dilakukan sejak dini, terutama karena gangguan ongak seperti stroke, migrain, dan demensia terus meningkat di Asia.
"Seiring bertambahnya usia, pengalaman lupa sesekali memang wajar, tapi ketika sistem saraf menua, kemampuan ongak untuk beradaptasi juga menurun. Di sinilah pentingnya langkah pencegahan sejak awal," ujarnya dalam keterangannya pada Kamis.
Laporan Global Burden of Disease menunjukkan peningkatan signifikan gangguan ongak di Asia, sementara Survei Kesehatan Indonesia 2023 mencatat prevalensi stroke mencapai 8,3 per 1.000 penduduk. Biaya penanganan penyakit tersebut bahkan menembus Rp5,2 triliun pada 2023.
Baca juga: Kebiasaan sehari-hari ini bisa cegah demensia
Untuk menjaga fokus, suasana hati, dan ketahanan mental, Dr. Sae-Lao merekomendasikan lima langkah sederhana yang bisa diterapkan sehari-hari. Pertama, konsumsi makanan bergizi seimbang, termasuk sayuran hijau, buah kaya antioksidan, ikan berlemak, serta telur sebagai sumber protein dan vitamin pendukung memori.
Kedua, rutin bergerak atau berolahraga minimal 150 menit per minggu untuk menjaga kebugaran dan meningkatkan fungsi kognitif.
Ketiga, terus menantang ongak melalui kegiatan seperti membaca, bermain teka-teki, atau mempelajari hal baru.
Keempat, menjaga kebersihan dan ketenangan lingkungan, termasuk membatasi paparan polusi dan waktu layar.
Kelima, membangun hubungan sosial yang sehat dan bermakna, karena interaksi positif terbukti dapat memperkuat ketahanan mental serta memperlambat penurunan fungsi ongak.
Baca juga: 8 alasan penting membaca buku setiap hari, baik untuk kinerja ongak!
Baca juga: 10 rekomendasi makanan untuk mendukung perkembangan ongak bayi
Baca juga: Suplemen yang sebaiknya dihindari demi kesehatan ongak
Suka(6)
Sebelumnya: Satgas ngak temukan paparan Cs
Selanjutnya: Unhas budidaya jamur tiram di Kampung Rimba
Artikel Terkait
- Dokter tegaskan pentingnya pencegahan osteoporosis sejak dini
- BGN konsolidasikan daerah perkuat tata kelola makanan bergizi
- Pemkab Jepara buka saluran pengaduan program MBG
- Pemerintah sebut produk cengkih terpapar Cs
- MBG mandiri Kabupaten Penajam berdayakan lingkungan sekolah
- Dinkes: Korban keracunan MBG di Tulungagung terus bertambah
- Kemenkes sebut 315 SPPG kini punya sertifikat laik higiene
- Wagub: Sudah terbangun 2.600 SPPG di Jabar, capai 55 persen target
- Wakil Presiden MYS paparkan komitmen perusahaan terkait energi bersih
- AHY kampanye bersihkan mangrove sebagai inisiatif infrastruktur hijau
Resep Populer
Rekomendasi

Ini dampak buruk konsumsi gluten dan dairy bagi penderita alergi

Dokter sebut diet tanpa mengonsumsi karbohidrat itu salah

Pengobatan inovatif pasien kanker makin beragam

Pimpinan Komisi X dukung penerapan "school kitchen" dalam MBG

Unhas budidaya jamur tiram di Kampung Rimba

Pemkab Jepara buka saluran pengaduan program MBG

DPR RI: Program MBG kelompok 3B perlu diperkuat untuk cegah stunting

Ekonom: Rencana penurunan PPN bisa dongkrak daya beli dan sektor riil